Join The Community

12/21/10

Cokelat "Makanan Para Dewa"

Coklat dipercaya oleh suku Aztec sebagai  "Makanan Para Dewa". Coklat mengandung bahan-bahan yang dipercaya dapat mempengaruhi susunan syaraf dalam otak dan juga mengandung suatu zat yang disebut theobromine, yang mirip dengan kafein tapi dalam kadar yang lebih rendah. Theobromine sendiri berasal dari kata theobroma yang berarti ‘theo’ adalah ‘god’ dan ‘brosi’ adalah ‘food’, sehingga theobromine diartikan sebagai ‘food of the gods’.

Coklat mengandung antioksidan (suatu enzyme yang dapat mencegah terbentuknya sel kanker ) yang lebih besar daripada antioksidan yang terdapat dalam red wine.

Coklat juga dipercaya sebagai aphrodisiac food, yaitu makanan penambah gairah, membawa perasaan senang dan gembira pada yang mengkonsumsinya. Rahasianya ada pada kombinasi kedua makanan ini : segelas red wine dan sepotong dark coklat.

Silakan Anda mencoba, segelas Cabernet dan sepotong coklat dark couverture. Nikmati, dan rasakan perpaduan red wine di tenggorokan Anda dengan sensasi coklat yang meleleh di dalam mulut Anda. Kenikmatan dan sensasi kedua makanan itu pasti membawa perasaan Anda melayang dan terbang tinggi.
Sepotong coklat yang ‘so sweet and melted in your mouth’ dapat mencairkan suasana yang dingin menjadi hangat dan sangat ‘friendly’…. Jadi, jangan pernah lupa membawa coklat yang sudah Anda beli ketika Anda berkunjung ke rumah seorang teman atau keluarga, sebab sepotong coklat dapat membawa keakraban dalam setiap pertemuan.

0 komentar:

Post a Comment